DIENG - Membicarakan pesona
negeri di atas awan, Dieng Plaeteu memang tak pernah ada habisnya. Kawasan
dingin itu menyimpan sejuta keindahan alam yang mebelalakkan mata.
Satu di antara potongan
keindahan itu adalah bukit Sikunir yang berada di desa tertinggi di pulau Jawa,
Desa Sembungan, Kejajar Wonosobo.
Jangan membayangkan anda akan
mendaki berjam-jam hari untuk mencapai puncak bukit layaknya mendaki gunung
pada umunnya.
Meski berada di ketinggian
sekitar 2350 mdpl, puncak Sikunir bisa ditempuh hanya sekitar 800 meter dari
basecamp. Anda cuma butuh waktu waktu antara 20 menit hingga 30 menit untuk
menaklukkan puncak itu dengan berjalan kaki.
Tak usah khawatir soal jaminan
keselamatan. Ada asuransi keselamatan jika anda telah membayar tiket masuk
wisata sebesad Rp 10 ribu.
Lagian jalan yang akan anda
lalui bukan jalan setapak yang terjal dan curam.
Pengelola telah menyulap jalan
tanah setapak menjadi jalan berlapis semen membentuk tangga yang tentu ramah
bagi wisatawan atau pendaki pemula.
Jalur itu juga telah disertai
pegangan besi untuk membatasi pejalan dengan jurang.
Bagi pendaki yang biasa
menaklukkan gunung besar, perjalanan ke puncak Sikunir barangkali seperti
pemanasan. Namun bagi wisatawan atau pendaki pemula, perjalanan itu akan cukup
menguras tenaga.
So, jangan lupa tetap bawa bekal
air secukupnya karena tenggorokan anda pasti akan kering sebelum mencapai
finish.
Standar keamanan pendakian juga
tetap diperhatikan. Bekali anda dengan jaket tebal hingga sarung tangan dan
kaki untuk membentengi diri dari hawa dingin yang menusuk tulang. Termasuk,
sepatu trekking yang cocok untuk menapaki jalan gunung.
Meski bermandi peluh, keletihan
anda akan terbayar saat tanah yang anda pijak sudah lebih tinggi dari awan,
alias mendekati puncak.
Angin yang bertiup lebih kencang
segera mengeringkan kulit anda dari keringat yang mengendap.
Sesampai di puncak, aturlah
nafas. Cari tempat lapang di puncak yang untuk mendudukkan pantat dan bersiap
menyambut matahari datang.
Mentari pun terbangun dan
menunjukkan badan bulatnya yang utuh. Ia seketika meletupkan sinar jingga ke
semesta alam. Awan putih, dedaunan hijau, hingga dinding langit biru berkilauan
orange karena terpapar sang fajar.
Pemandangan matahari terbit di Puncak Sinukir membuat wisatawan kagum. Para wisatawan menyebut matahari terbit ini dengan "Golden Sunrise". Warnanya yang keemasan disebut-sebut sebagai salah satu pemndangan sunrise terbaik di Indonesia. Maka banyak puncak SIkunir menjadi primadona wisatawan baik domestik maupun luar negeri.
Semakin jingga terkikis, awan
berangsur memutih, biru langit tersingkap jelas, gunung-gunung di pulau Jawa
ikut menampakkan diri dengan gagah.
Anda akan benar-benar merasakan
berada di negeri kayangan. Anda bisa menyaksikan awan putih di bawah anda
terhampar luas menyelimuti semesta yang tengah terjaga.
Di puncak ketinggian, anda bisa
menyejajarkan diri dengan deretan gunung raksasa seperti gunung Merbabu,
Merapi, Sindoro dan Sumbing yang terlihat gagah nan indah.
Saat itu, momentum paling pas
bagi anda untuk mengabadikan foto karena pencahayaan sedang bagus.
Latarnya tentu hamparan awan
putih dan gunung-gunung yang nampak jelas karena tak terhalang kabut.
Tetap perhatikan standar
keselamatan saat berfoto ria. Carilah spot aman dan jangan terlalu menepi ke
bibir jurang.
Rute dan fasilitas
Untuk mengakses jalur pendakian
bukit Sikunir, anda tidak akan kesusahan. Dari pusat kota Wonosobo, sekitar 25
kilometer menuju Dieng via Kecamatan Kejajar.
Sampai di pertigaan Dieng, di
Jalan Raya Dieng, silakan belok kiri ke arah jalan raya Telaga Warna melewati
desa Sikunang kemudian masuk desa Sembungan kecamatan Kejajar dengan jarak
tempuk sekira 6 kilometer.
Sampai di desa Sembungan menuju
area parkir di lereng bukit Sikunir. Start pendakian mulai area parkir dengan
panjang trek 800 meter.
Adapun transportasi umum menuju
bukit Sikunir dari arah Wonosobo bisa menggunakan Shuttle bus jurusan
Wonosobo-Dieng Batur turun di pertigaan Dieng dengan tarif sekitar Rp 15
ribu.
Dari situ, anda bisa memakai
jasa ojek menuju desa Sembungan, atau rental motor atau mobil, atau menggunakan
jasa paket wisata Sikunir.
Bagi yang ingin bermalam di desa
Sembungan, pengelola wisata telah menyediakan fasilitas tempat peristirahatan
berupa homestay dengan tarif sekitar Rp 150 ribu -200 ribu permalam di
rumah-rumah warga.
Namun jika ingin menikmati
sunrise di puncak, sedini mungkin, anda harus bangun dan usahakan pukul 03 00
wib sudah bersiap mendaki dengan start area parkir bukit Sikunir.
Jika ingin lebih efisien, atau
ingin mencoba tantangan lain, anda bisa juga mendirikan tenda di sekitar telaga
cebongan yang berada di dekat basecamp di jalur utama pendakian.
Anda bisa sekaligus menikmati
api unggun saat malam sambil menatapi telaga berair tenang itu.
Syarat dan ketentuan tentu
berlaku jika anda ingin mendirikan tenda dengan pertimbangan keamanan dan
keselamatan bersama. Anda bisa konsultasi lebih lanjut ke pengelola di lokasi
untuk mengetahui lebih detail persyaratan itu.
Komentar
Posting Komentar