Pesona pasir putih dan laut biru di Pantai Gleyang
KARIMUNJAWA - Kepulauan Karimunjawa terkenal dengan pantainya yang
eksotis. Menariknya, pulau-pulau kecil di kawasan taman nasional Karimunjawa
hampir semuanya memiliki pasir putih.
Salah satu pulau di tak berpenghuni yang telah dibuka untuk
wisatawan di Karimunjawa adalah pulau Gleyang. Jangan tanya soal
keindahannya.
Pasir putih terhampar luas di sepanjang pantai Gleyang.
Wisatawan dapat memanjakan mata sambil menikmati keindahan lautan bening.
Hembusan angin pantai membuat butiran pasir beterbangan
hingga mengenai kulit.
Terik matahari tak begitu menyengat. Panasnya terasa
segar karena tersaring oleh pepohonan cemara yang tumbuh liar di pinggiran
pantai.
Wisatawan, terutama turis asing pun jadi betah berjemur
seharian sambil membaringkan tubuhnya di atas hamparan pasir putih.
Para wisatawan sedang menikmati hamparan pasir putih di Pantai Gleyang Karimunjawa
Jangan takut lapar di pulau ini meski tak ada restoran
atau rumah makan. Paket perjalanan ke pulau ini biasanya menyediakan fasilitas
menu makan siang.
Wisatawan bisa menyantap menu makan sederhana dengan lauk
ikan bakar yang dipanggang di tempat.
Wisatawan dapat menikmati makan siang secara lesehan
dengan menggelar tikar di pinggir pantai. Atau, sambil duduk di dipan-dipan
bambu di bawah pohon cemara.
Menu sederhana, namun suasana berkelas sehingga membuat
selera makan bergelora.
Keindahan pulau Gleyang memang sempurna. Hamparan pasir
putih bersih ditumbuhi pepohonan cemara jadi daya tarik pulau itu yang sulit
ditemui di pantai lain.
Wisatawan gak perlu gasebo untuk bernaung dari terik
matahari. Mereka cukup berteduh di bawah pohon cemara yang menjadi layung alami
untuk melawan terik matahari.
Wisatawan juga bisa memanfaatkan ayunan tali yang
dikaitkan di antara pepohonan cemara sambil merebahkan badan.
Selain pesona pasir putih, wisatawan dimanjakan dengan air
laut yang jernih hingga terlihat transparan.
Pengunjung juga bisa bebas berenang dan bermain air di
tepian pantai.
Bagi yang hobi berfoto, tersedia spot selfie
buatan. Sebuah ayunan gantung dipasang di tengah laut dangkal.
Wisatawan bermain ayunan di Pantai Gleyang Karimunjawa
Wisatawan bisa menikmati bermain ayunan di tengah lautan
sambil mengabadikan foto pemandangan yang tak biasa itu.
Sayangnya, pulau ini belum memiliki fasilitas pendukung
yang memadai.
Wisatawan harus sabar jika ingin mandi atau buang hajat
karena hanya ada sebuah toilet dengan bangunan kayu.
Belum ada loket khusus bagi wisatawan yang ingin memasuki
pulau itu. Biaya hanya dikenakan untuk sandar kapal atau perahu
sebesar Rp 30 ribu.
Untuk mengakses pulau ini, wisatawan bisa memakai jasa
perahu besar berkapasitas 30 orang atau perahu kecil maksimal diisi 15
penumpang dari dermaga Karimunjawa.
Bersenang-senang di pulau Gleyang hanyalah puncak
kepuasan wisatawan yang hendak plesir ke pulau itu.
Wisatawan sebenarnya sudah merasakan pesona wisata di
sepanjang perjalanan perahu.
Pasalnya, wisatawan akan melewati pemandangan laut biru
yang jernih dan gugusan terumbu karang yang eksotis.
Keberadaan pulau-pulau kecil nan hijau yang nampak samar
di tengah lautan menambah daftar panjang keindahan pulau Karimunjawa.
Selamat Berwisata!!!!
Komentar
Posting Komentar